12/07/11

Kisah Nyata Pembantu Sekolah di Sumedang asal Jepang

Kisah ini berasal dari Kota Sumedang, menceritakan tentang seorang pembantu sekolah di Sumedang yg merupakan bekas tentara Jepang. Sekitar tahun 1960-an, Pemerintah Jepang membentuk sebuah Tim Pencarian Orang2 Jepang yg masih tertinggal di Indonesia, ketika itu banyak sekali orang2 Jepang yg masih tertinggal di Indonesia, kebanyakan dari mereka ditemukan di daerah2, bahkan ada yg tinggal di Pegunungan, karena mereka menyangka saat itu perang masih berlangsung dan mereka takut untuk keluar. Semuanya berawal dari pertemuan seseorang dari Sumedang dengan Tim Pencarian tersebut di Jakarta. Ketika bertemu, ia mengatakan bahwa di daerahnya terdapat bekas tentara Jepang yg saat itu bekerja sebagai seorang Pembantu Sekolah Dasar di daerahnya. Asalnya Tim tersebut kurang begitu percaya akan ceritanya, tapi dengan tegas ia meyakinkan Tim bahwa ia tidak berbohong. Akhirnya Tim Pencari tersebut mau berkunjung ke Sumedang untuk membuktikan informasi yg mereka dapat. Ketika sampai disana, ternyata benar, mereka menemukan seorang Jepang yg bekerja sebagai Pembantu Sekolah Dasar, orang Jepang tersebut asalnya diajak untuk kembali ke Negara asalnya, namun ia tidak mau. Akhirnya Tim menanyakan Informasi mengenai keluarganya di Jepang. Orang tersebut tidak mengetahui pasti dimana letak keluarganya tinggal, ia hanya mengetahui Nama daerah serta nama anggota keluarganya, ia juga memeberikan foto saat ia masih bertugas sebagai Tentara Jepang kepada Tim Pencari. Berbekal itu semua, Tim Pencari pulang ke Jepang untuk mencari tahu keberadaan Keluarga pembantu sekolah tersebut, dan ketika mereka menemukan keluarganya serta diperlihatkan Foto tersebut, keluarganya yakin bahwa itu memang anggota keluarga mereka.
Akhirnya, salah seorang anggota keluarga pergi ke Indonesia untuk menemui pembantu sekolah tersebut, dan ketika bertemu, ternyata benar, itu merupakan anggota keluarga mereka. Pembantu sekolah tersebut diajak untuk pulang ke Negaranya, namun ia menolak dengan alasan "Saya ingin tetap berada di Indonesia." Walaupun hanya diajak untuk menemui ayahnya di Jepang ia bersikeras tetap tidak mau pergi ke Jepang. Akhirnya adik pembantu tersebut pulang ke Jepang, dan tak lama setelah itu seluruh anggota keluarganya datang ke Indonesia dengan menyewa sebuah Kapal, setelah ditelusuri, ternyata keluarganya merupakan para pengusaha yg sangat kaya dan tergolong sukses di Jepang. Mereka melepas rindu di Rumah Pembantu sekolah tersebut, dan sangat sedih dengan keadaan anggota keluarganya yg serba kekurangan serta memiliki rumah yg terbilang tak layak huni. Ayahnya membujuk si Pembantu sekolah untuk pulang ke Jepang dengan membawa Istri serta anak2nya kesana, tapi ia tetap tidak mau. Setelah hampir satu bulan mereka membujuk dan Pembantu Sekolah tersebut tetap tidak mau pulang ke Negaranya, akhirnya Ayahnya tak dapat lagi memaksa, ia hanya mengatakan pada anaknya "Jika kau memang tetap tidak mau pulang ke Jepang, katakan apa permintaanmu? Apapun itu akan kuturuti." Pembantu Sekolah itupun menjawab dengan sebuah kalimat "Belikan saja aku sebuah mesin penggiling padi." akhirnya Ayahnya menuruti, bahkan bukan hanya sebuah mesin, tapi ia dibelikan tanah yg luas, mobil serta modal untuk memulai usaha penggilingannya. Dan tak lama setelah itu, keluarganya pulang ke Jepang. Anehnya, Pembantu sekolah tersebut tetap tidak mau berhenti dari pekerjaan awalnya sebagai Pembantu di Sekolah Dasar, dan ketika ditanya oleh Kepala Sekolahnya mengapa ia tak mau berhenti sebagai Pembantu di Sekolah itu dan mengapa ia tak mau kembali ke Negara asalnya, pembantu tersebut menjawa dengan sangat tegas "Saya bisa hidup sampai sekarang karena bekerja sebagai Pembantu Sekolah dan SAYA SUDAH TERLANJUR CINTA PADA INDONESIA."
Cerita ini merupakan Kisah Nyata dan bukan Rekayasa, mohon maaf jika saya tidak mencatumkan Nama orang tersebut dikarenakan minimnya informasi yg di dapat. :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar