Rumah bugis memiliki keunikan tersendiri, dibandingkan dengan rumah
panggung dari suku yang lain ( Sumatera dan Kalimantan ). Bentuknya
biasanya memanjang ke belakang, dengan tanbahan disamping bangunan utama
dan bagian depan [ orang bugis menyebutnya lego - lego ].
Bagaimana sebenarnya arsitektur dari rumah panggung khas bugis ini ?. Berikut adalah bagian - bagiannya utamanya :
1. Tiang utama ( alliri ). Biasanya terdiri dari 4 batang setiap
barisnya. jumlahnya tergantung jumlah ruangan yang akan dibuat. tetapi
pada umumnya, terdiri dari 3 / 4 baris alliri. Jadi totalnya ada 12
batang alliri.
2. Fadongko’, yaitu bagian yang bertugas sebagai penyambung dari alliri di setiap barisnya.
3. Fattoppo, yaitu bagian yang bertugas sebagai pengait paling atas dari alliri paling tengah tiap barisnya.
Mengapa orang bugis suka dengan arsitektur rumah yang memiliki kolong ?
Konon, orang bugis, jauh sebelum islam masuk ke tanah bugis ( tana ugi’
), orang bugis memiliki kepercayaan bahwa alam semesta ini terdiri atas 3
bagian, bagian atas ( botting langi ), bagian tengah ( alang tengnga )
dan bagian bawagh ( paratiwi ). Mungkin itulah yang mengilhami orang
bugis ( terutama yang tinggal di kampung) lebih suka
dengan arsitektur rumah yang tinggi. Sebenarnya bukan karena itu, tetapi lebih kepada faktor keamanan dan
kenyamanan. Aman, karena ular tidak dapat naik ke atas. Nyaman, karena angin bertiup
sepoi-sepoi, meskipun udara panas.
Bagian - bagian dari rumah bugis ini sebagai berikut :
1. Rakkeang, adalah bagian diatas langit - langit ( eternit ). Dahulu
biasanya digunakan untuk menyimpan padi yang baru di panen.
2. Ale Bola, adalah bagian tengah rumah. dimana kita tinggal. Pada ale
bola ini, ada titik sentral yang bernama pusat rumah ( posi’ bola ).
3. Awa bola, adalah bagian di bawah rumah, antara lantai rumah dengan tanah.
Yang lebih menarik sebenarnya dari rumah bugis ini adalah bahwa rumah
ini dapat berdiri bahkan tanpa perlu satu paku pun. Semuanya murni
menggunakan kayu. Dan uniknya lagi adalah rumah ini dapat di angkat /
dipindah.. simple kan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar